Selasa, 26 April 2011

Puisi Valentine

Puisi Valentine
Puisi Valentine

Hari ini kau berikan coklat sekantung untukku.
Aku makan sampai kenyang dan gigiku linu linu.
Engkau sabar melihat aku demikian.
Hanya tersenyum dan menunggu.
“ahhh payah nih cuma sekantung.
Berikan aku sekarung coklat” Ujar aku
Dahimu tiba tiba berkerut kerut tapi setelah itu engkau tersenyum.
Aku makan lagi sekarung coklat dengan lahap.
Ah, engkau tak malu melihat mukaku belepotan.
Dan perutku gendut kekenyangan.
Setelah itu aku minta lagi coklat segudang.
Kulahap coklat segudang
Seperti dewa perang kelaparan.
“masak cuma segini ?” Ujar aku
Engkau masih tersenyum sabar.
Kau keluarkan sebuah bungkusan kecil.
Ternyata hanya bulatan coklat segumpil.
Kau olah dengan jemari manismu.
Dengan senyum manismu.
Dan dengan hembusan manismu.
Kau jadikan sebuah hati perlambang cinta untukku. Dan,
tiba tiba saja aku merasakan kekenyangan luar biasa.
Kumakan coklat kecil tadi.
Dan aku tak minta coklat lagi.
Cukup.

0 komentar:

Posting Komentar